Buku adalah jendela dunia, membaca adalah kuncinya. Anda
hanya bisa membuka jendela dunia dengan membukanya, yakni lewat aktivitas
membaca. Membaca akan menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman melebihi
usia kita.
Membaca sebuah buku selama beberapa jam yang berisi
pengalaman seseorang selama 15 tahun akan membuat kita mendapatkan pengalaman
yang sama dalam waktu yang jauh lebih singkat. kita tidak perlu menghabiskan 15
tahun lamanya seperti yang telah dijalani sang penulis. Akita seolah-olah bisa
berkelana ke sejarah masa lalu dan melihat apa yang terjadi dalam waktu
singkat.
Jika
membaca adalah proses membuka jendela dunia, melihat wawasan yang ada dan
menjadikannya sebagai khazanah pribadi, maka menulis adalah proses menyajikan
kembali khazanah tersebut kepada masyarakat luas. kita bisa menggabungkan
sebuah khazanah dengan khazanah yang sudah dimiliki sebelumnya.
Sangat
sulit bagi seseorang untuk menulis sesuatu yang di luar dirinya. Di luar apa
yang pernah dia miliki sebelumnya. Seseorang harus memiliki sesuatu terlebih
dahulu sebelum bisa memberikan kepada orang lain. Seseorang harus memiliki
wawasan terlebih dahulu sebelum terampil dalam membaginya kepada orang lain.
Dengan demikian membaca mau tidak mau adalah proses yang
harus dijalani oleh orang yang berkeinginan untuk bisa menulis. Jika selama ini
kita kesulitan menulis dan selalu berhenti pada kalimat atau paragraf pertama,
bisa jadi penyebabnya karena terlalu sedikit stok informasi yang kita miliki
sebelumnya. Kita harus menambah stok tersebut agar proses menulis menjadi
lancar. Ayo ke perpus, baca dan jelajahi
dunia.